Lilypie Kids Birthday tickers
Sekarang kakak lagi doyan gambar, dan ngegambarnya pakai aplikasi paint yang ada di windows :D

Pokoknya niatan abis.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Chat sama bunda

Nandra itu ga doyan ngobrol di telpon kan. Tiap bunda nelpon nandra ngobrol bentar udah bagus. Seringnya malah tibatiba dimatiin atau dihold. Kesinisini udah mulai ijin kalau mau matiin telepon. "Nandra matiin ya bunda."

Yahhh lumayan kan lah...

Makanya pas Bunda lagi diklat di medan ini bunda ga terlalu ngarapin nandra nelpon dan bilang kangen. Anak bapaknya. Bapaknya aja jarang nelpon dan ga suka ngobrol lamalama. Aplagi bilang kangen. Hujan badai nanti.

Tapi pernah dong nandra nelpon duluan dan ngajak bunda ngobrol lamaaaaaa. Terus minta dinyanyiin lagu tidur. Ih.. Emaknya langsung brebes mili. Hiks.

Nah.. Suatu malam saat bunda lagi whatsapp-an sama ayah, nandra ngegantiin ayah karena bapaknya mau makan dulu. Jadinya bunda chat sama nandra. Kirimkiriman suara, diselingi chat...

Bunda lagi ngapain?
Belajar dek.
Itu belajarnya ga keterlaluan? Udah lewat jam 9 loh.
(Masih belajar setelah jam 9 malam itu keterlaluan ternyata)

Bunda kog ga ngirim foto? Nandra kangen...
Abis tiap bunda ngirim foto ayah bilang tembem.
Tembem. ... Tembem itu apa?

Samasama 5.
Apanya?
Voice record bunda dan nandra... samasama 5 detik.

Sampai bundanya ketiduran. Dan anaknya bosan nunggu.

Bunda lama. Nandra stop dulu.

Dan karena ga dijawabjawab akhirnya dia nelpon.Hehe.. Maaf... Bunda ngantuk banget. Makasih ya nan. Love you.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Projek: The Day I Write

Aaaa.. udah lama ya ga update blog Nandra. Jadi mari Bunda kita rajinkan lagi. Takutnya lupa. Apalagi udah jarang foto-foto juga. Hiks.

Bulan ini Nandra conference pertama di level dua. Conference ini kalau jaman Aybun sekolah dulu ya ulangan tiga bulanan atau ujian tengah semester gitu. Kalau di sekolah Nandra ga ada ujian. Ujiannya kalau ga salah cuma pas akhir semester saja. Tiap tiga bulan, adanya pertemuan orang tua dan murid di My Conference ini. 

Nah di My Conference, setiap anak menampilkan hasil projeknya di depan paraa orang tua. Presentasi gitu. Jadi dari kecil sudah dilatih untuk berani tampil. Kali ini projeknya membuat cerita fiksi. Projek membuat cerita ini dimulai dengan kunjungan anak-anak ke Penerbit Mizan. Disana mereka dikasih tau cara pembuatan dan pencetakan buku. Setelah touring, anak-anak mendapat projek untuk menulis cerita fiksi dan non fiksi. 

Yang akan ditampilkan di My Conference adalah cerita fiksinya. Pilihan Nandra ya cerita perang dong ya... cerita tempur-tempur. Kali ini tokohnya Naga. Harusnya Nandra menulis sebanyak 10 slide, tapi baru 5 slide, ceritanya sudah tamat. Jadi Nandranya bingung. Waktu itu Bunda usul buat sekuelnya lagi sebagai tambahan 5 lembar berikutnya. Nandranya ga kepikiran.

Ini cerita Naga-nya:
Di dunia Naga. lahirlah sebuah naga silver bernama L(light)-Drago. Bertumbuh besar L-Ddrago sudah 17. Ayah dan Bunda L-Drago meninggal dunia. Paas L-Drago sudah 19 lahirlah sebuah naga hitam bernama D(dark)-Drago, suka jahat pada L-Drago. L-Drago marah pada D-Drago. L-Drago pukul D-Drago. L-Drago tak sengaja. D-Drago langsung tendang L-Drago 3 kali. L-drago dan D-Drago berantem selama 7 bulan. Dunia Naga hancur butuh diperbaikan selama 7 tahun 30 menit 60 detik untuk membikin kota-kota 8 bulan dan naga yang ada di dunia naga 10 yang meninggal dunia naga 1010 naga.

Nandra tampil hari kamis, yang artinya...... Bunda ga bisa datang. Hiks. Kalau kebagian jadwal hari kamis, Bunda harus izin dua hari (kamis jumat) yang mana agak berat minta ijinnya, berat juga potongan gajinya, ditambah lagi ada rapat  di kantor. Jadi maaf ya Nan.. sama ayah aja. *mungutin pecahan hati*

Ayah hebat deh... di sela-sela kerja, ngantar nandra sana-sini, dan jaga adik Rlang Ayah tetap bantuin Nandra bikin properti buat conference nya. Jadi Nandra nyari beberapa gambar naga, istana naga, dan macam-macam di internet. Gambar-gambar itu diprintkan ayah sebelum ditempel di kardus dan dijadikan wayang. Simpel. 



Kalau cerita pas conferencenya harus nunggu ulasan Ayah nih. Bunda ga tau.. meski sudah direkam Ayah, tetap ya gregetnya kurang kalau ga menyaksikan langsung.

Ngomong-ngomong Nandra hebat deh.. selain tampil dengan pede, Nandra juga jadi MC. Hoho.. waktu di level 1 juga pernah jadi MC deh. Keren. Emaknya kalah.

Catatan Ibu dan Bapak Guru:
Pelajaran agama islam dan menulisnya perlu latihan lagi. Soal PAI (Pelajaran agama islam), di sekolah Nandra harus menghapal bebrapa surat pendek. Terus ya.. anaknya susah banget disuruh ngafalin dan disuruh belajar juga. Sibuk nonton dan main ipad. Tapi gitu dengar suara Ayah pulang, baru deh dia buru-buru minta belajar. Padahal dari tadi emaknya udah sibuk ngajakin belajar. Hih! 

Walau dibilang Pak Guru yang belum selesai hafalannya di kelas cuma tiga orang, Nandranya tetap santai aja.. Alasan Nandra "Kan masih ada tiga orang lagi. Bukan Nandra sendirian." Arghhhh....

Untuk menulisnya.. ini jadi PR Aybun buat nyari tempat terapi lagi. Sebenarnya pengen terapi di sekolah aja, jadi ga perlu diantar-antar ke tempat lain atau menghabiskan weekend. Masalahnya terapi di sekolah kog ga jelas jadwalnya ya? Ga setiap minggu gitu. Kalau ga tiap minggu ya percuma ya.. *pusing*

Terus, Nandra dapat dengan teratur bercerita jika menggunakan bahasa inggris. Namun kalau pakai bahasa Indonesia berantakan, Hmmm..  pusing lagi. Harus sering ngobrol sama Nandra nih biar mengenalkan kosa-kata bahasa Indonesia.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Bola

Nandra itu anak bandung kan ya. Lahir besar di Bandung. Ngomong aja pakai  ".... mah". Sedangkan bapaknya sangat palembang sekali. Ga ada itu ceritanya yang lebih hebat dari Palembang. Dan bapaknya ga terima kalau anaknya mengaku jadi orang bandung. Kamu orang palembang.

Terus... kemarin ada pertandingan Persib versus Sriwijaya kan.  Maka, anak pegang persib, bapak pegang sriwijaya.

Karena pertandingannya disaat kita mau nonton Superman, Nandra sampai bela-belain numpang nonton di warung-warung pinggir jalan. Ikut nyempil bersama bapak-bapak berasap rokok. Lah ini kog bisa jadi fans gini Nak.

Dan karena hasilnya 4-0 untuk persib.. bisa ditebak siapa yang tertawa senang dan siapa yang mesem-mesem kecewa tapi ga mau ngaku kalah, malah komentar "Persib itu ga pernah menang dulu-dulu. Kalah terus." Hahaha.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pasangan

Bunda kenapa mau nikah sama ayah?
Karena Bunda sayang Ayah. Itu coba ditanya kenapa Ayah mau ngajak Bunda nikah.
Iya.. aneh.
Aneh kenapa?
Kenapa Ayah mau ngajak Bunda nikah. Aneh.

Maksudnya? Emaknya ga pantes dinikahin gitu? Gitu?

Pasangan itu apa sih bunda?
Kayak ayah bunda gitu, nikah, dua orang jadi satu, buat selamanya.
enggak ah.. ibu X (temannya) dulu nikah sama bapaknya. Terus sekarang enggak lagi. Ada bapak barunya.
siapa yang cerita?
X
iya yang gitu juga ada.. tapi semua maunya untuk selamanya. Tapi ga semua bisa.

Kalian ngobrol apa sih di sekolah? *geleng-geleng* tapi mungkin contohnya juga berat ya. Kalau dicontohin sepatu ada kanan-kiri, tangan kanan-kiri, kaos kaki, dll mungkin lebih sederhana.


Bunda seks itu apa?
*panik...panik* itu jenis kelamin. laki perempuan.
Bukannya yang cium-cium itu?
Iya itu juga.. buat yang udah nikah.

selamat datang. *tarik nafas panjang biar ga panik*
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Tersinyalir Apple Fan Boy

Bunda.. laptop bunda mereknya apa
Acer
Kog Acer? Kenapa ga Apple? Bitten apple. *Disini bapaknya mulai ngikik jumawa*
Karena Bunda cuma butuh buat nulis. Acer cukup kog. Kalau Apple lebih mahal.
Tapi Apple keren. bunda.
Keren tapi mahal dan bunda ga butuh. Buat apa mahal-mahal. Ayah butuh buat kerjaan ayah. Bunda enggak.
Nanti laptop adek apple aja. Keren. Bitten apple.
Amin. Dan bukan karena itu keren ya sayang.. tapi karena kamu butuh.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Hampir kelas dua

Udah bisa ikat tali sepatu sendiri. Dan iya.. emaknya ikut ngajarin. :D Masih belum bisa buka simpul mati. Nanti ya Dek.. belajar pelan-pelan. Mengurai simpul mati itu butuh kesabaran.

Sudah bisa potong kuku sendiri. Jadinya ga mau dipotongin lagi.

Tiga kali menjadikan pensil sebagai cotton bud. Berakhir dengan dimarahin emak-bapak yang cemas.

Maunya dipanggil kakak. Akhirnya. Setelah dari kemarin masih keukeh dipanggil adek karena adek bayi belum lahir.

Bikin boneka, buat latihan menjaga adek bayi.

Mencoba mengirim MMS ke Bapaknya.

Milih mainan seram-seram di Dufan. Hih. 

Apalagi ya... sekarang lagi doyan minta dipeluk. Iya sayang.. emak juga kangen.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS